::: Sidik Jari dan Bakat :::

1. Penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa sidik jari dapat digunakan dengan identifikasi perkembangan otak, sebenarnya telah berlangsung sejak jaman Plato. Dengan demikian pengidentifikasian kecerdasan melalui sidik jari adalah sebuah teknik analisis yang berbasis penelitian selama ribuan tahun. Teknik ini sama sekali bukan spekulasi. Juga bukan ramalan garis tangan (palmistry).
2. Bukti kesamaan sidik jari adalah 1 : 64.000.000.000 sehingga dapat dikatakan bahwa sidik jari setiap orang tidak pernah sama. Oleh karena itu sidik jari disamping digunakan sebagai identifikasi orang, juga dapat menggambarkan karakteristik yang spesifik di setiap orang.
3. Sidik jari adalah bagian tubuh yang bersifat permanen tidak pernah berubah dari sejak kecil hingga dewasa.
4. Sejak usia 13 minggu - 24 minggu dalam kandungan, pertumbuhan pola / tonjolan ujung jari seirama dengan pertumbuhan sel otak, sehingga seperti tacho meter dengan tangki bensin, sidik jari adalah penanda cara kerja dan fungsi-fungsi otak.